 |
| Tampak Orang Tua Mahasiswa Sedang Mengantri/Dok. Istimewa |
LPM Skolastik - Ratusan mahasiswa baru jalur UM-PTKIN penuhi gedung student center (GSC) Rabu (10/07). Ini merupakan hari pertama registrasi fisik dan pembayaran UKT dibuka yang nantinya akan di lanjut sampai dua hari kedepan. Mereka harus antri dari pagi sampai sore guna melakukan registrasi fisik dan pembayaran UKT .
Ada empat Alur registrasi yang harus mereka lalui. Pertama, cek kesehatan di klinik Darunnajah dengan biaya Rp. 60000. Kedua, pemberkasan langsung di gedung student center (GSC) dengan menyerahkan berkas sesuai ketentuan di pengumuman yang sudah di download di laman registrasi online sebelumnya. Ketiga, pembayaran UKT melalui teller bank langsung di tempat sesuai dengan nominal UKT yang didapat saat registrasi online. Keempat, pengambilan jaz almamater sekaligus pemotretan di gedung D 3. Kesemuanya diatas merupakan alur registrasi yang harus di lalui mahasiswa baru.
Ada beberapa orang tua mahasiswa yang merasa keberatan terhadap UKT yang di dapat. Namun, pengajuan keringanan (banding UKT) itu tidak bisa langsung di kabulkan. Memang registrasi online merupakan inovasi baru IAIN Purwokerto. Sistem registrasi online ini mulai diterapkan pada tahun 2018. Sebelum nya sistem registrasi masih manual dengan pemberkasan langsung dan penentuan nominal UKT dengan musyawarah banding. Jika dilihat dari kedua sistem tersebut, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pada tahun ini nominal UKT masih sama dengan tahun sebelumnya, dengan golongan tertinggi sebesar Rp. 3.000.000. Yang beda hanyalah besar quota tiap golongan dari golongan II sampai V. Sementara untuk golongan I itu minimal 5%. Hal itu sesuai dengan KMA No. 211 2018.
Beberapa mahasiswa mengaku nominal UKT yang mereka dapat tidak sesuai dengan penghasilan. Hal inilah yang membuat adanya cemburu sosial karena ada beberapa mahasiswa yang ternyata penghasilannya lebih besar namun nominal UKT yang didapat lebih kecil. Sampai hari Mahasiswa belum tahu kejelasan dari pihak kampus mengenai hal tersebut.
Secara rinci besar pergolongan UKT ialah sebagai berikut:
Beberapa mahasiswa mengaku nominal UKT yang mereka dapat tidak sesuai dengan penghasilan. Hal inilah yang membuat adanya cemburu sosial karena ada beberapa mahasiswa yang ternyata penghasilannya lebih besar namun nominal UKT yang didapat lebih kecil. Sampai hari Mahasiswa belum tahu kejelasan dari pihak kampus mengenai hal tersebut.
Secara rinci besar pergolongan UKT ialah sebagai berikut:
Golongan I = Rp. 0 - 4.000.00
Golongan II = Rp. 1.000.000 - 1.250.000
Golongan III = Rp. 1.750.000 - 2.000.000
Golongan IV = Rp. 2.500.000
Golongan V = 2.750.000 - 3.000.000
Dari 5 golongan diatas nantinya di isi dengan banyaknya quota yang berbeda beda. Selain itu nominal pergolongan nantinya juga meyesuaikan program studi masing-masing.
Dari 5 golongan diatas nantinya di isi dengan banyaknya quota yang berbeda beda. Selain itu nominal pergolongan nantinya juga meyesuaikan program studi masing-masing.
Mahasiswa yang sudah melakukan tahap tahap alur registrasi sudah dinyatakan resmi menjadi mahasiswa IAIN Purwokerto. Selanjutnya mereka tinggal mengikuti ujian Placement bahasa dan Ujian BTA PPI dan serangkaian kegiatan lainnya seperti PBAK dan Stadium general.
